● Penampilan/warna: cairan kuning ke kuning
● Tekanan uap: 0,0258mmhg pada 25 ° C
● Titik lebur: 20 ° C
● Indeks bias: N20/D 1.614 (lit.)
● Titik didih: 251.8 ° C pada 760 mmHg
● PKA: 2.31 ± 0,10 (diprediksi)
● Titik nyala: 106.1 ° C
● PSA : 43.09000
● Kepadatan: 1.096 g/cm3
● Logp: 2.05260
● Storage Temp.:0-6°c
● Kelarutan.:dichloromethane (hemat), DMSO, metanol (sedikit)
● XLOGP3: 1.6
● Hitungan donor ikatan hidrogen: 1
● Hitungan akseptor ikatan hidrogen: 2
● Jumlah ikatan yang dapat diputar: 1
● Massa yang tepat: 135.068413911
● Hitungan atom berat: 10
● Kompleksitas: 133
98% *Data dari pemasok mentah
2 ''-data aminoacetophenone *dari pemasok reagen
● Pictogram:Xi
● Kode bahaya: xi
● Pernyataan: 36/37/38
● Pernyataan Keselamatan: 26-36-24/25-37/39
● Kelas Kimia: Nitrogen
2-aminoacetophenone adalah senyawa organik dengan rumus molekul C8H9no. Ini juga dikenal sebagai ortho-aminoacetophenone atau 2-asetilanilin.2-aminoacetophenone adalah turunan keton dengan gugus amino yang melekat pada cincin fenil. Ini umum digunakan sebagai blok bangunan atau menengah dalam sintesis organik untuk menghasilkan berbagai farmasi, agrokimia, dan pewarna. Dalam penelitian farmasi, 2-aminoacetophenone berfungsi sebagai bahan awal untuk sintesis senyawa yang aktif secara biologis. Ini dapat digunakan untuk memperkenalkan kelompok fungsional amino ke dalam molekul obat, yang dapat meningkatkan aktivitas farmakologis mereka atau meningkatkan kelarutannya. Furthermore, 2-aminoacetophenone digunakan dalam produksi pewarna dan pigmen. Dengan memperkenalkan substituen yang berbeda pada cincin fenil, berbagai senyawa berwarna dapat diperoleh. Pewarna ini digunakan dalam industri tekstil, tinta cetak, dan sebagai agen pewarnaan di aplikasi lain. Selain aplikasi sintetisnya, 2-aminoacetophenone juga dapat menjadi alat analitik yang berguna. Kadang-kadang digunakan sebagai agen derivatisasi untuk identifikasi dan kuantifikasi senyawa spesifik dalam kimia analitik, terutama dalam teknik kromatografi. Secara keseluruhan, 2-aminoacetophenone adalah senyawa serbaguna yang menemukan aplikasi dalam sintesis organik, penelitian farmasi, produksi pewarna, dan kimia analitik. Kemampuannya untuk memperkenalkan kelompok amino dan memodifikasi cincin fenil menjadikannya perantara yang berharga di berbagai industri.