● Tekanan uap: 0,0328mmhg pada 25 ° C
● Titik lebur: 295 ° C
● Indeks bias: 1.55
● Titik didih: 243.1 ° C pada 760 mmHg
● PKA: 5.17 ± 0,70 (diprediksi)
● Titik nyala: 100.8 ° C
● PSA : 70.02000
● Kepadatan: 1.288 g/cm3
● Logp: -0.75260
● Temp penyimpanan.:Store di bawah +30 ° C.
● Kelarutan.:6G/L
● Kelarutan air.:7.06g/l(25 OC)
● XLOGP3: -1.1
● Hitungan donor ikatan hidrogen: 1
● Hitungan akseptor ikatan hidrogen: 3
● Jumlah ikatan yang dapat diputar: 0
● Massa yang tepat: 155.069476538
● Hitungan atom berat: 11
● Kompleksitas: 246
● Pictogram:Xn
● Kode bahaya: xn
● Pernyataan: 22-36/37/38
● Pernyataan Keselamatan: 22-26-36/37/39
● Senyum kanonik: cn1c (= cc (= o) n (c1 = o) c) n
● Penggunaan: 6-amino-1,3-dimethyluracil digunakan sebagai reagen dalam sintesis turunan pirimidin dan kafein baru yang menampilkan aktivitas antitumor yang sangat potensial. Ini juga digunakan sebagai bahan awal dalam sintesis pirido-pyrimidines yang menyatu.
6-amino-1,3-dimethyluracil adalah senyawa kimia dengan rumus molekul C6H8N4O. Ini adalah turunan dari urasil, senyawa organik heterosiklik yang merupakan komponen RNA.6-amino-1,3-dimethyluracil memiliki berbagai aplikasi di bidang sintesis organik dan kimia farmasi.
Ini dapat digunakan sebagai blok bangunan untuk sintesis senyawa aktif secara biologis, seperti obat farmasi dan agrokimia. Senyawa ini memiliki gugus amino (NH2) dan dua gugus metil (-CH3) yang melekat pada berbagai atom karbon pada cincin urasil. Kehadiran kelompok amino membuatnya lebih reaktif terhadap reaksi kimia yang berbeda, termasuk reaksi substitusi dan kondensasi.
Dalam kimia obat, 6-amino-1,3-dimethyluracil dapat digunakan sebagai bahan awal untuk sintesis obat berbasis urasil, yang memiliki berbagai aktivitas biologis.
Ini juga dapat digunakan sebagai perantara utama dalam sintesis nukleosida dan nukleotida, yang merupakan blok bangunan penting untuk sintesis DNA dan RNA.
Selain itu, senyawa ini dapat digunakan dalam pengembangan metode analitik untuk deteksi dan kuantifikasi turunan urasil dalam sampel biologis.
Secara keseluruhan, 6-amino-1,3-dimethyluracil adalah senyawa penting yang menemukan aplikasi dalam sintesis organik dan kimia farmasi, memainkan peran penting dalam pengembangan senyawa aktif biologis dan metode analitik di bidang biologi molekuler.